Dukungan Bantuan Sarana Produksi Harapan Petani Karet untuk Produktifitas Karet

Penyebaran penyakit daun Pestalotiopsis yang mematikan di seluruh daerah penghasil karet,  menyebabkan defoliasi tahunan yang lebih dari biasanya. Kehilangan produksi hingga 60% untuk petak petani biasa tidak pernah terdengar selama penggundulan hutan. Peristiwa lainnya tentu saja penyebaran virus SARS corona 2 atau yang lebih dikenal dengan Covid19 yang mengakibatkan kesulitan ekonomi khususnya bagi para petani karet.

Kirana Megatara bekerjasama dengan Yokohama Rubber Group (YRG), produsen ban terkenal dunia yang berbasis di Jepang, telah terlibat dalam berbagai proyek terutama di negara penghasil karet sebagai bagian dari komitmennya untuk berkontribusi terhadap keberlanjutan Karet Alam. Melakukan proyek CSR bersama dengan mendistribusi 1.000 liter asam semut dan 15.000 kg pupuk kepada mitra petani untuk membantu meningkatkan pendapatan petani dan kesehatan pohon karet sebagai sumber utama pendapatan mereka.

Penyerahan bantuan sarana produksi secara simbolis telah dilakukan pada Tanggal 01 Desember 2022 bertempat di Desa Muaro Pijoan, Kab. Muaro Jambi, Provinsi Jambi dan dihadiri oleh perwakilan dari Yokohama Jepang & Singapore, perangkat desa setempat, dan mitra petani PT Djambi Waras Jambi. Acara satu hari ini dirancang dengan maksud untuk meningkatkan kesadaran berbudidaya karet dengan baik demi keberlanjutan karet alam sebagai sumber mata pencaharian utama.

Selain itu, dalam acara tersebut adanya penandatangan MOU untuk kerjasama dan kemitraan antara Kirana Megatara & The Yokohama Rubber Co., Ltd. dimana kedua belah pihak bekerjasama dalam upaya memberikan dukungan ekonomi bagi masyarakat Indonesia, petani karet, dan meningkatkan ketelusuran untuk memastikan transparansi rantai pasokan karet alam.