Penerbitan Kebijakan Karet Alam Berkelanjutan Grup Kirana Megatara Terbaru Yang Sepenuhnya Selaras Dengan GPSNR
Di Penghujung tahun 2022 Kirana Megatara (KM) Group telah mengesahkan Kebijakan Karet Alam Berkelanjutan versi terbaru - 2.3. Penyempurnaan kebijakan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan upaya-upaya dalam pencapaian tujuan pengelolaan karet yang berkelanjutan. Kebijakan versi terbaru ini sekaligus diakui sudah seutuhnya selaras dengan kerangka kebijakan dari GPSNR (Global Platform for Sustainable Natural Rubber) dimana KM Group merupakan salah satu anggota tetap dari kelompok PPT (Producer, Processor, dan Tyre Maker). Adapun kelompok-kelompok lain yang tergabung dalam GPSNR antara lain industri pengguna karet langsung seperti perusahaan-perusahaan ban kelas dunia, industri konsumen turunannya seperti perusahaan-perusahaan otomotif kelas dunia, dan lembaga-lembaga LSM dunia.
Setiap tahunnya perusahaan selalu meningkatkan lingkup dan mutu program terkait dengan karet alam berkelanjutan terutama di lingkungan kerja pabrik. Sebagai contoh, dalam aspek perlindungan terhadap lingkungan semua pabrik berhasil meraih penghargaan standar Industri Hijau dan standar Proper dengan berbagai tingkatan, masing-masing dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Namun tantangan berkelanjutan yang paling besar adalah pada jaringan rantai pasok karet yang berada di luar wilayah operasional dan bukan di bawah kendali pabrik. Untuk ini perusahaan sudah lama melakukan strategi melalui kemitraan langsung dengan para kelompok tani untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip pengelolaan kebun yang berkelanjutan. Sekalipun demikian masih banyak tantangan sosial dan lingkungan yang belum sepenuhnya dapat tersentuh oleh program kemitraan ini.
Perusahaan menyadari bahwa pencapaian tujuan-tujuan keberlanjutan harus melibatkan partisipasi dari para pemangku kepentingan di wilayah sentra karet setempat, termasuk pemerintah daerah dan pelaku usaha seperti pedagang karet, penangkar bibit, konsumen hasil kebun karet, dsb. Kebijakan Karet Alam Berkelanjutan ini merupakan modal dasar yang akan melahirkan peta-jalan program dan kegiatan kini dan kedepan termasuk strategi bagaimana melibatkan semua pemegang kepentingan untuk tujuan bersama.